Minggu, 23 Desember 2012

statistik terapan



UJI CHI-KUADRAT

Dilakukan survey pada 1.000 orang di Jakarta dan ingin diketahui apakah penghasilan masyarakat ada hubungannya dengan tingkat pendidikan. Penghasilan sebagai faktor 1 dan pendidikan sebagai faktor 2. Penghasilan dibedakan menjadi dua katagori, yaitu penghasilan rendah dan tinggi. Sedangkan pendidikan dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu SMU ke bawah, sarjana muda, dan sarjana (termasuk pasca sarjana). Hasil survey tersebut disajikan pada tabel kontingensi berikut  :
Penghasilan
Pendidikan
Total Baris
SMU kebawah
Sarjana muda
Sarjana
Rendah
182
213
203
598
Tinggi
154
138
110
402
Total Kolom
336
351
313
1.000

Tabel di atas adalah tabel kontingensi berukuran 2 x 3, yang terdiri dari 2 baris dan 3 kolom. Bilangan dalam sel disebut frekuensi yang diobservasi, sedangkan totalnya disebut frekuensi marjinal.
Untuk menguji kebebasan dua faktor digunakan statistik hitung :
 = ∑           
derajat kebebasan ө = (Jumlah baris – 1) (kolom – 1).
fe frekuensi harapan = jumlah menurut baris x jumlah menurut kolom/ jumlah total.
Jika nilai χ2h > χ2α, maka hipotesis nol (Ho) ditolak sedangkan jika tidak, maka hipotesis nol (Ho) diterima.
Untuk mencari nilai  menggunakan rumus sebagai berikut :
1.     Penghasilan rendah pada tingkat pendidikan SMU kebawah         
 =
= 200,9
2.     Penghasilan rendah pada tingkat pendidikan Sarjana Muda
 =
= 209,9
3.     Penghasilan rendah pada tingkat pendidikan Sarjana
 =
= 187,2
4.     Penghasilan tinggi pada tingkat pendidikan SMU kebawah
 =
= 135,1
5.     Penghasilan tinggi pada tingkat pendidikan Sarjana Muda
 =
= 141,1
6.     Penghasilan tinggi pada tingkat pendidikan Sarjana Muda
 =
= 125,8





Dengan demikian frekuensi yang diobservasi dan yang diharapkan secara lengkap adalah sebagai berikut :
Penghasilan
Pendidikan
Total Baris
SMU kebawah
Sarjana muda
Sarjana
Rendah
182 (200,9)
213 (209,9)
203 (187,2)
598
Tinggi
154 (135,1)
138 (141,1)
110 (125,8)
402
Total Kolom
336
351
313
1.000
 = ∑
 =   +  +  +            +  +
 7,854
1.      Ho : dua faktor saling bebas, penghasilan saling bebas dengan pendidikan.
2.      Taraf signifikansi = 5% dan ө = (2-1) x (3-1) = 2. Jadi, χ2α = 5,991.
3.      χ2h = 7,854



4.      Nilai χ2h  > χ2α, maka disimpulkan Ho ditolak pada taraf signifikansi 5%. Artinya antara penghasilan dan pendidikan masyarakat tidak saling bebas. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima berarti ada hubungan penghasilan masyarakat dengan tingkat pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar