Jumat, 27 September 2013

kepustakaan kimia "referensi Khusus"



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Ilmu kimia merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang menjelaskan tentang susunan, komposisi, struktur, sifat-sifat dan perubahan materi, serta perubahan energi yang menyertai perubahan­ - perubahan materi tersebut. Fenomena perubahan ini dapat diamati lewat penjelasan teoritis dan deskripsi secara matematis atau perhitungan.
Conpolat (1991) mengatakan bahwa sebagian besar materi ilmu kimia tergolong abstrak, sehingga ilmu kimia dipelajari dengan cara penyederhanaan dari kebanyakan objek yang ada di dunia ini dan pembahasannya tidak hanya sekedar dengan pemecahan soal-soal yang terdiri dari angka-angka (soal numerik) melainkan juga menyertakan penjelasan-penjelasan tentang fenomena kimiawi yang terkandung di dalamnya.
Ruang lingkup ilmu ini yang begitu luas baik secara deskriptif dan teoritis. Dengan luasnya cakupan ilmu kimia, maka diperlukan adanya sumber – sumber belajar maupun sumber pengajaran yang akurat, terarah, tepat serta relevan dengan perkembangn ilmu pengetahuan. Untuk dapat menemukan sumber pembelajaran seperti di atas diperlukan adanya referensi. Referensi yang dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran juga tidak dapat sembarang, tetapi harus sesuai dengan beberapa pedoman yang telah baku. Untuk mendapatkan informasi yang diperlukan peneliti mengetahui sumber-sumber informasi tersebut, misalnya kartu katalog, referensi umum dan khusus, buku-buku pedoman, buku petunjuk, laporan-laporan penelitian, tesis, disertasi, jurnal, ensiklopedi, dan bahan-bahan khusus lain. Hal ini menyebabkan diperlukan pengetahuan tentang pengertian, ciri-ciri, maupun contoh terkait pada jenis referensi khusus agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan  latar belakang di atas, maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian dari referensi khusus ?
2.      Apa saja ciri-ciri beserta contoh dari referensi Khusus ?
C.    Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.    Untuk mengetahui pengertian dari Referensi Khusus.
2.    Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri beserta contoh dari Referensi Khusus.
D.    Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Agar pembaca dapat menambah pengetahuan mengenai pengertian dari Referensi khusus.
2.      Agar pembaca mengetahui apa saja ciri-ciri  dari referensi Khusus.
3.      Agar pembaca mendapatkan pengetahuan tentang contoh-contoh dari Referensi Khusus.
BAB II
PEMBAHASAN
    
A.    Referensi
  Kata referensi berasal dari inggris reference dan merupakan kata kerja to refer yang artinya menunjukan kepada. Buku referensi adalah buku yang dapat memberikan keterangan topik perkataan,tempat,peristiwa,data statistika,pedoman,alamat,nama orang,riwayat orang-orang terkenal. pelayanan referensi adalah pelayanan dalam menggunakan buku-buku referensi.di perpustakaan biasanya buku-buku referensi di kumpulkan tersendiri dan di sebut “koleksi referensi” sedangakan ruang tempat penyimpanan disebut ruang referensi. Buku-buku referensi yang karena sifatnya sebagai buku penunjuk, harus selalu tersedia di perpustakaan sehingga dapat di pakai oleh setiap orang pada setiap saat diperulakannya. Publikasi khusus yang dapat memberikan informasi ilmiah mengenai suatu topik , tema, peristiwa, kejadian, orang tertentu, tanggal, tempat dan berbagai fakta dan istilah. Fakta-fakta disusun secara rinci menurut abjad, kronologis atau pun dengan indeks.
Dalam tata bahasa baku edisi ketiga (2003:43) pengacuan atau referensi ialah hubungan antara satuan bahasa dan maujud yang meliputi benda atau hal yang terdapat di dunia yang diacu oleh satuan bahasa itu. Sudaryat (2009: 153) mengatakan bahwa referensi atau pengacuan merupakan hubungan antara kata dan acuannya. Senada dengan pernyataan itu Djajasudarma (1994:51) mengemukakan bahwa secara tradisional, referensi merupakan hubungan antara kata dan benda, tetapi lebih lanjut dikatakan sebagai bahasa dengan dunia. Referensi adalah hubungan bahasa dengan dunia tanpa memperhatikan pemakai bahasa. Karena pemakai bahasa (pembicara) adalah penutur ujaran yang paling tahu referensi bahasa yang diujarkanya. Publikasi khusus yang dapat memberikan informasi ilmiah mengenai suatu topik , tema, peristiwa, kejadian, orang tertentu, tanggal, tempat dan berbagai fakta dan istilah. Fakta-fakta disusun secara rinci menurut abjad, kronologis atau pun dengan indeks.
§  Secara garis besar referensi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1)   Referensi  umum
Jenis ini berwujud teori dan konsep, biasanya terdapat dalam buku-buku teks, ensiklopedia, monografi dan sejenisnya.
2)   Referensi khusus
Merupakan sumber acuan khusus berupa hasil-hasil penelitian terdahulu yang dapat ditemukan dalam Contoh dari Referensi Khusus Bibliografi, guide,Indeks, Kamus ,Ensiklopedi, Handbook dan manual, Buku tahunan dan annual, Koleksi (anthology), Atlas dan kamus ilmu bumi, Kamus biografi , Journal Ilmiah dan Abstrak...
§  Referensi dapat dibagi berdasarkan sifatnya yaitu :
1)   Sumber-Sumber Informasi Primer
Sumber primer adalah bahan orisinil yang menjadi dasar bagi penelitian lain dengan tanpa di-interpretasi maupun diringkan atau dievaluasi oleh penulis lain.beberapa contoh sumber-sumber primer:
a.    Jurnal
Jurnal merupakan sumber dari bernagai macam laporan-laporan percobaan dan pengaplikasiaanya dan diskusi-diskusi dari berbgai macam pengamatan dan kesimpulan-kesimpulan dari pengalam yang besar, dirangkaikan dengan beberapa tinjauan pustaka, aloran-laporan umum dan pernyataan-pernyataan berita ataupun pendapat. Literature ini sangat nyata berbeda apabila dibandingkan dengan literature buku lainnya. Melalui jurnal sesorang dapat memperoleh informasi-informasi. Contohnya : jurnal kimia pertama adalah Chemischer Journal ( 1778-1784), kemudian disebut sebagai Cell’s Chemischer Annelen ( 1784-1803).
b.    Seminar
Seminar pada umumnya merupakan sebuah berntuk opengajaran akademis, baik diuniversitas maupun dinerikan oleh oleh suatu organisasi komersial atau professional. Kata seminar berasal dari kata latin seminarum yang berarti tanah tempat menanam benih. Sebuah seminar biasanya memiliki focus pada suatu topic yang khusus, dimana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Seminar sering kali dilaksanakan melalui dialog  dengan seorang moderator seminar, atau melalui sebuag presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal. Biasanya, para peserta. Biasanya para pesrta bukanlah seorang pemula dalam topic yang didiskusikan ( diuniversitas, kelas-kelas seminar biasanya disedaiakan untuk mahasiswa yang telah mencapai tingkat atas ). System seminar memiliki gagasan untuk lebih mendekatkan mahasiswa kepda topic yang dibicarakan. Dibeberapa seminar dilakukan juga pertanyaan dan debat. Seminar memiliki sifat lebih informal dibandingkan system kuliah dikelas dalam sebuah pengajaran akademis.
c.    Paten
Paten adalah hak eksklusif yang diberika oleh Negara kepada inventor  atas hasil invensinya dibidang teknologi, yang untuk Selma waktu teretntu melaksankan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepad pihak lain untuk menjalankan.
2)   Sumber-sumber Informasi Sekunder
Sumber sekunder adalah sumber yang mempermudah proses penemuan dan penilaian literature primer. Sumber sekunder biasanya karya yang mengemas ulang , menata kembali, menginterpretasi ulang, merangkum, mengindeks atau dengan cara lain “ menambah nilai “ pada informasi baru yang dilaporkan dalam literature primer. Beberapa contoh sumber sekunder :
                       a.     Buku
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada abuku disebut sebuah halaman . bebrapa contoh buku kimia seperti Solubilitis of Organic and Inorganic Compounds, The Chemical Formulary volume 10.
                       b.      Biografi
Biografi berasal dari bahasa yunani yaitu bios yang berarti hidup, dab graphien yang berate tulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan tentang kehidupan sesorang. Biografi, secara sederhana dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun juga dapat berubah lebih dari satu buku. Perbedaanya dalah biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan sesorang dan peran pentingnya sementara biografi yang panjang meliputi tentunya, informasi-informasipenting namun dikisahkan dengan lebih mendetaildan tentunya ditulisakan dengan cara becerita yang baik. Bografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup sesorang. Lewat biografi akan ditemukan hubungan, keterangan, arti dari tindakan tertentu atau misteri melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan prilakunya.
Contoh biografi :
Biografi Jabir Ibn Hayyan – Bapak Kimia Modern
Tokoh terbesar yang dikenal sebagai “ The Father of Modern Chemistry
Jabir Ibn Hayyan mampu mengaplikasikan pengetahuannya dibidang kimia ke dalam proses pembuatan besi dan logam lainnya, serta opencegahan karat. Pernyataannya yang paling terkenal adalah ‘ the first esensial in chemistry, is thatyou should perform practical work and conduct experiments, for he who performs not practical work nor makes experients will never attain the least degree of mastery.
                       c.     Handbook( buku pegangan )
Buku pegangan adalah jenis referensi kerja atau kumpulan instruksi lain, yang dimaksudkan untuk memberikan referensi siap. Buku ini termasuk buku acuan atau literature yang sangat popular dan biasanya mengandung data yang tersusun rapi mengenai subjek tertentu. Indeksnya biasanya tersusun cermat, hingga kita ceoat mencari suatu rumus bobot molekul atau bobot jenis.
                      d.     Bibliografi
Merupakan cara pendokumentasian sumber bacaan dalam bentuk daftar yang memuat semua karya yang menurutpendapat penulis secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan isi naskah, baik yang diacu maupun yang tidak diacu dalam teks. Dengan demikian tujuan bibliografi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.
                       e.     Literatur kimia dari dunia Internet
Alamat situs sumber informasi kimia :
1.    Chem-Is-Try.org situs kimia Indonesia. Chem-Is-Try .org adalah wahana yang bertujuan memperkenalkan lebih luas tentang dunia kimia dan perkembangannya kepada seluruh pembaca melalui sarana internet. Situs ini terdiri dari kolom profil yang memuat profil orang-orang yang member sumbangan yang besar bagi kemajuan kimia seperti peraih nobel kimia, peneliti dan penemuannya, dan lain-lain.
2.    Indonesia Chemical Engeneering. Majari kenayakan ialah wadah informasi dan komunikasi mahsiswa Tekhnik Kimia Indonesia dalam bentuk majalah dan forum online yang membahs tentang kegiatan akademik dunia kampus, reportase event Teknik Kimia nasional danregional, serba-serbi isu global teknik kimia, informasi dunia kerja, beasiswa, penelitian dan segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia teknik kimia.
Alamat direktori internet :
1.    www.dmoz.org
alamat mesin pencari :
1.      www.google.com
2.      www.yahoo.com
                        f.     Kamus
Diantara buku acuan yang sangat berguna adalah kamus kimia yang baik. Setiap peneliti memerlukan kamus yang baru dan luas. Contoh kamus kimia adalah Dictionary of chemistry, oleh Poeker S.P ( 1984),Mc Graw Hill Book Company New York, dll.
                       g.     Ensiklopedia
Biasanya mengandung informasi mengenai kimia secara agak luas dan mencakup seluruh bidang kimia. Perbedaan ensiklopedia dengan kamus ialah bahwa kamus memperhatikan kata demi kata, sedangkan ensiklopedia memberikan informasi mengenai subjek.
                       h.     Monograph
merupakan sebutan lain untuk buku dan digunakan untuk membedakan terbitan tersebut dengan terbitan berseri. Monograf berisi sati topic atau sejumlah topic yang berkaitan dan biasanya ditulis oleh satu orang.
B.  Ciri-ciri Referensi Khusus
Berdasarkan pengertian dan jenisnya diatas tadi kita juga perlu mengetahui bahwa ada beberapa ciri-ciri referensi khusus yaitu :
1.    Melengkapi referensi umum dengan informasinya yg spesifik.
2.    Menyediakan definisi spesifik dalam bidg studi tertentu yg tdk terdapat dalam kamus umum.
3.    Mengikuti perkembangan dalam bidang studi tertentu.
4.    Menyajikan pengenalan thd perkembangan kepustakaan dalam bidang studi tertentu.
5.    Informasi benar dan terpercaya utk menjawab masalah dalam bidang studi tertentu.
6.    Dapat menerangkan atau menjelaskan berbagai konsep dalam bidang studi tertentu.
7.    Menempatkan, menggambarkan menulsi kepustakaan dari dalam bidang atau lapangan tertentu.
8.    Menyajikan fakta yang menunjukkan kecenderungan dan meringkaskan kejadian-kejadian pada tahun lalu dalam dalam bidang atau lapangan tertentu.

§ Cara memilih Referensi
Mula – mula dianalisis pertanyaan – pertanyaan yang memerlukan informasi dan kemudian tentukan referensi mana yang akan dipergunakan.
Pertanyaan – pertanyaan tersebut adalah :
1.      Pertanyaan yang jawabannya merupakan informasi mengenai
a.       Definisi mengenai suatu istilah
Definisi adalah suatu pernyataan yang menerangkan pengertian suatu hal atau konsep istilah tertentu. Dalam hal membuat definisi hal yang tidak boleh dilakukan adalah mengulang kata yang kita definisikan.
Contoh definisi:
Majas personifikasi adalah kiasan yang menggambarkan binatang, tumbuhan dan benda-benda mati seakan hidup selayaknya manusia, seolah punya maksud, sifat, perasaan dan kegiatan seperti manusia. Definisi terdiri dari:
1)      Definisi nominalis
Definisi nominalis adalah menjelaskan sebuah kata dengan kata lain yang lebih umum dimengerti. Biasanya digunakan untuk membuka suatu pembicaraan atau diskusi.
2)      Definisi realis
Definisi realis adalah penjelasan tentang isi yang terkandung dalam sebuah istilah, bukan hanya menjelaskan tentang istilah.
3)      Definisi esensial, yaitu penjelasan dengan cara menguraikan perbedaan antara penjelasan dengan cara menunjukkan bagian-bagian suatu benda(definisi analitik) dengan penjelasan dengan cara menunjukkan isi dari suatu term yang terdiri atas genus dan diferensia(definisi konotatif).
4)       Definisi diskriptif, yaitu pejelasan dengan cara menunjukkan sifat-sifat khusus yang menyertai hal tersebut dengan penjelasan dengan cara menyatakan bagaimana suatu hal terjadi.
5)      Definisi praktis, penjelasan tentang suatu hal yang dijelaskan dari segi kegunaan atau tujuan. Definisi praktis terbagi atas tiga macam.
6)      Definisi operasional, yaitu penjelasan dengan cara menegaskan langkah-langkah pengujian serta menunjukkan bagaimana hasil yang dapat diamati.
7)      Definisi fungsional, yaitu penjelasan sesuatu hal dengan cara menunjukkan kegunaan dan tujuannya.
8)      Definisi persuasif, yaitu penjelasan dengan cara merumuskan suatu pernyataan yang dapat mempengaruhi orang lain, bersifat membujuk orang lain.

b.      Data statistik
Buku   statistik  adalah  buku  rujukan  yang  berisi   informasi statistik  atau data berupa angka-angka mengenai  suatu  masalah. Biasanya angka-angka ini didapatkan berdasarkan suatu survei atau sensus.  Namun ada juga data statistik yang didaftar dalam  suatu buku rujukan berupa statistik yang hanya diambil atau dikumpulkan dari kegiatan suatu atau beberapa lembaga/badan dalam kurun waktu tertentu.  Dalam  hal ini biasanya berupa laporan  kegiatan  yang disajikan dalam bentuk angka-angka. Angka-angka itu bisa  merupakan  kegiatan,  jasa atau hasil produksi  barang.   Hampir  semua badan  atau  lembaga bisa mengeluarkan  laporan  kegiatan  berupa statistik,  yang dapat dimanfaatkan oleh pustakawan rujukan  atau untuk  menjawab  pertanyaan pengguna  perpustakaan.   Hanya  saja perlu diketahui bahwa tidak semua laporan berupa angka  statistik itu diterbitkan dan disebarluaskan untuk umum.  Beberapa  lembaga atau  organisasi, khususnya lembaga pemerintah,  menerbitkan  dan menyebarluaskan  laporan  kegiatannya  yang  memuat   angka-angka statistik.   Ada  juga  perusahaan swasta  atau  lembaga  swadaya masyarakat  (LSM) yang melakukan hal itu. 
Contoh bahan rujukan statistik:
·         SURVEI PERIKANAN LAUT. Jakarta: Biro Pusat Statistik, 1982.
·         DATA PERGURUAN TINGGI NEGERI INDONESIA TAHUN 1983. Jakarta:  Biro Pusat Statistik, 1985.
·         STATISTIK  TAHUNAN = ANNUAL STATISTIC. Jakarta: Bank  Bumi  Daya, 1991.

c.       Penjelasan atau diskusi yang mendalam
Penjelasan yang dicari adalah  penjelasan yang relevan dengan maslah-masalah yang diteliti.

d.      Ringkasan yang singkat
Ringkasan Berfungsi agar pembaca mengerti apa yang terkandung didalam semua penulisan. Dengan cara memaparkan point-point yang ada pada suatu penulisan. Ringkasan singkat juga bisa berupa abstrak. Dalam penulisan sebuah karya, setidaknya ada dua jenis yaitu: abstrak informatif dan abstrak deskriptif. Abstrak informatif merupakan ringkasan dan memuat hal-hal pokok yang asli dalam sebuah karya ilmiah. Abstrak informatif banyak digunakan dalam penulisan makalah jurnal atau penulisan karya ilmiah hasil penelitian. Abstrak deskriptif dirancang untuk menunjukkan subjek atau bahasan dari sebuah karya ilmiah, yang mempermudah calon pembaca untuk memutuskan akan membaca seluruh karya tersebut atau tidak.
Abstrak sebuah karya ilmiah dapat diterbitkan bersama-sama dengan naskah aslinya, tetapi dapat juga diterbitkan secara tersendiri. Apabila abstrak diterbitkan bersama dengan naskah aslinya maka abstrak dapat berfungsi sebagai petunjuk depan atau heading bagi pembaca. Dengan membaca abstrak, pembaca mengetahui tentang isi tulisan tersebut sehingga pembaca dapat menentukan secara .cepat apakah dia perlu membacanya atau tidak atau membaca dengan cepat.
2.      Pertanyaan yang menyangkut
Sejauh berkenaan dengan bahan bacaan untuk penelitian khususnya buku dan artikel, pertanyaan utama ialah bahan bacaan mana yang pertama kali harus dibaca? Apakah buku atau artikel jurnal? Buku yang mana dan artikel yang mana? Pilihannya berada di tangan peneliti, tetapi rasionalnya tentu berkenaan dengan bahan yang dianggap paling relevan  untuk kepentingan penelitian. Artinya bahan yang diperkirakan paling sering dipergunakan sebagai rujukan dan paling mendasar informasinya. Untuk peneliti pemula disarankan agar mulai dengan artikel, tetapi jika sulit menemukan bahan yang tepat, mulailah dengan buku teks yang paling lazim dipergunakan di bidangnya. Misalnya pada bidang :
a.       Bidang tertentu, misalnya sejarah, ekonomi, kimia, fisika
b.      Berbagai bidang
Peneliti juga harus menyeleksi beberapa pertanyaan yang paling bermanfaat, katakanlah, lima sampai tujuh pertanyaan, tergantung pada tujuan. Selain untuk kepentingan penelitian mungkin juga untuk menuls tiga lembar ulasan kritis mengenai sebuah buku untuk artikel resensi buku.
3.      Pertanyaan yang dipengaruhi factor tertentu misalnya
a.       Tanggal
b.      Waktu
c.       Kondisi ekonomi
d.      Peristiwa bersejarah
4.      Pertanyaan yang jawabannya merupakan referensi yang diperlukan misalnya:
a.       Kamus umum untuk memperoleh definssi mengenai suatu istilah
b.      Kamus khusus untuk memperoleh definisi mengenai istilah yang khusus
c.       Ensiklopedi untuk memperoleh tinjauan atau ringkasan mengenai suatu topic
d.      Terbitan dan artikel berkala untuk memperoleh informasi yang actual dan up to date
e.       Buku tahunan untuk memperoleh data statistic
f.       Dan berbagai buku referensi
Sama halnya dengan buku referensi umum, cara memilih atau menentukan referensi khusus yang tepat tergantung pada macam informasi yang diinginkan, bidang atau subjek yang ada hubungannya dengan informasi yang diinginkan, serta factor – factor yang dapat mempengaruhi informassi yang diinginkan.





















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.    Pengertian dari Referensi Khusus Referensi adalah sumber acuan khusus berupa hasil-hasil penelitian terdahulu. Karena pemakai bahasa (pembicara) adalah penutur ujaran yang paling tahu referensi bahasa yang diujarkanya. Buku referensi adalah buku yang dapat memberikan keterangan topik perkataan, tempat, peristiwa, data statistika, pedoman, alamat, nama orang, riwayat orang-orang terkenal.
2.    Ciri-ciri dari Referensi Khusus adalah melengkapi referensi umum dengan informasinya yg spesifik, menyediakan definisi spesifik dalam bidg studi tertentu yg tdk terdapat dalam kamus umum, mengikuti perkembangan dalam bidang studi tertentu, menyajikan pengenalan terhadap perkembangan kepustakaan dalam bidang studi tertentu, informasi benar dan terpercaya untuk menjawab masalah dalam bidang studi tertentu. Contoh dari Referensi Khusus Bibliografi, guide,Indeks, Kamus ,Ensiklopedi, Handbook dan manual, Buku tahunan dan annual, Koleksi (anthology), Atlas dan kamus ilmu bumi, Kamus biografi , Journal Ilmiah dan Abstrak.


B.     Saran
Demikian makalah ini kami buat. Kami menyadari dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan. Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
      

















DAFTAR PUSTAKA

Ilhamma, 2013. http://ilhamamma.blogspot.com/2013/05/kepustakaan-kimia.html. Diakses tanggal 23 september 2013.

Subrata, Gatot.2011. Kajian Ilmu Perpustakaan Literatur Primer, Sekunder dan Tersier .http://kajian-ilmu-perpustakaan-literatur-primer-sekunder-dan-tersier.(Online). Di akses pada tanggal 23 September 2013

Zed, Mustika, 2004, Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar