BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Ilmu kimia
merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang menjelaskan tentang
susunan, komposisi, struktur, sifat-sifat dan perubahan materi, serta perubahan
energi yang menyertai perubahan - perubahan materi tersebut. Fenomena
perubahan ini dapat diamati lewat penjelasan teoritis dan
deskripsi secara matematis atau perhitungan.
Conpolat (1991) mengatakan
bahwa sebagian besar materi ilmu kimia tergolong abstrak, sehingga ilmu kimia
dipelajari dengan cara penyederhanaan dari kebanyakan objek yang ada di dunia
ini dan pembahasannya tidak hanya sekedar dengan pemecahan soal-soal yang
terdiri dari angka-angka (soal numerik) melainkan juga menyertakan penjelasan-penjelasan
tentang fenomena kimiawi yang terkandung di dalamnya.
Ruang lingkup
ilmu ini yang begitu luas baik secara deskriptif dan teoritis. Dengan luasnya cakupan ilmu kimia, maka diperlukan
adanya sumber – sumber belajar maupun sumber pengajaran yang akurat, terarah,
tepat serta relevan dengan perkembangn ilmu pengetahuan. Untuk dapat menemukan
sumber pembelajaran seperti di atas diperlukan adanya referensi. Referensi yang
dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran juga tidak dapat sembarang, tetapi
harus sesuai dengan beberapa pedoman yang telah baku. Untuk mendapatkan informasi yang
diperlukan peneliti mengetahui sumber-sumber informasi tersebut, misalnya kartu
katalog, referensi umum dan khusus, buku-buku pedoman, buku petunjuk,
laporan-laporan penelitian, tesis, disertasi, jurnal, ensiklopedi, dan
bahan-bahan khusus lain.
Hal
ini menyebabkan diperlukan pengetahuan tentang pengertian, ciri-ciri, maupun
contoh terkait pada jenis referensi
khusus
agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan mendapatkan hasil belajar
yang maksimal.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian dari referensi khusus ?
2. Apa saja ciri-ciri beserta contoh dari referensi
Khusus ?
C. Tujuan
Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah
ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari Referensi Khusus.
2. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri beserta contoh
dari Referensi Khusus.
D.
Manfaat
Penulisan
Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Agar
pembaca dapat menambah pengetahuan mengenai
pengertian dari Referensi khusus.
2. Agar pembaca mengetahui apa saja ciri-ciri dari referensi Khusus.
3. Agar pembaca mendapatkan pengetahuan tentang
contoh-contoh dari Referensi Khusus.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Referensi
• Kata
referensi berasal dari inggris reference
dan merupakan kata kerja to refer yang artinya menunjukan kepada. Buku
referensi adalah buku yang dapat memberikan keterangan topik
perkataan,tempat,peristiwa,data statistika,pedoman,alamat,nama orang,riwayat
orang-orang terkenal. pelayanan
referensi adalah pelayanan dalam menggunakan buku-buku referensi.di
perpustakaan biasanya buku-buku referensi di kumpulkan tersendiri dan di sebut
“koleksi referensi” sedangakan ruang tempat penyimpanan disebut ruang
referensi. Buku-buku referensi yang karena sifatnya sebagai buku penunjuk,
harus selalu tersedia di perpustakaan sehingga dapat di pakai oleh setiap orang
pada setiap saat diperulakannya. Publikasi
khusus yang dapat memberikan informasi ilmiah mengenai suatu topik , tema,
peristiwa, kejadian, orang tertentu, tanggal, tempat dan berbagai fakta dan
istilah. Fakta-fakta disusun secara rinci menurut abjad, kronologis atau pun
dengan indeks.
Dalam
tata bahasa baku edisi ketiga (2003:43) pengacuan atau referensi ialah hubungan
antara satuan bahasa dan maujud yang meliputi benda atau hal yang terdapat di
dunia yang diacu oleh satuan bahasa itu. Sudaryat (2009: 153) mengatakan bahwa
referensi atau pengacuan merupakan hubungan antara kata dan acuannya. Senada
dengan pernyataan itu Djajasudarma (1994:51) mengemukakan bahwa secara
tradisional, referensi merupakan hubungan antara kata dan benda, tetapi lebih
lanjut dikatakan sebagai bahasa dengan dunia. Referensi adalah
hubungan bahasa dengan dunia tanpa memperhatikan pemakai bahasa. Karena pemakai bahasa
(pembicara) adalah penutur ujaran yang paling tahu referensi bahasa yang
diujarkanya. Publikasi khusus yang dapat memberikan informasi
ilmiah mengenai suatu topik , tema, peristiwa, kejadian, orang tertentu,
tanggal, tempat dan berbagai fakta dan istilah. Fakta-fakta disusun secara
rinci menurut abjad, kronologis atau pun dengan indeks.
§ Secara
garis besar referensi
dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1) Referensi umum
Jenis ini berwujud teori
dan konsep, biasanya terdapat dalam buku-buku teks, ensiklopedia, monografi dan
sejenisnya.
2) Referensi khusus
Merupakan
sumber acuan khusus berupa hasil-hasil penelitian terdahulu yang dapat
ditemukan dalam Contoh dari
Referensi Khusus Bibliografi, guide,Indeks, Kamus ,Ensiklopedi, Handbook dan
manual, Buku tahunan dan annual, Koleksi (anthology), Atlas dan kamus ilmu
bumi, Kamus biografi , Journal Ilmiah dan Abstrak...
§ Referensi dapat dibagi berdasarkan sifatnya yaitu :
1)
Sumber-Sumber
Informasi Primer
Sumber primer adalah
bahan orisinil yang menjadi dasar bagi penelitian lain dengan tanpa
di-interpretasi maupun diringkan atau dievaluasi oleh penulis lain.beberapa
contoh sumber-sumber primer:
a.
Jurnal
Jurnal
merupakan sumber dari bernagai macam laporan-laporan percobaan dan
pengaplikasiaanya dan diskusi-diskusi dari berbgai macam pengamatan dan
kesimpulan-kesimpulan dari pengalam yang besar, dirangkaikan dengan beberapa
tinjauan pustaka, aloran-laporan umum dan pernyataan-pernyataan berita ataupun
pendapat. Literature ini sangat nyata berbeda apabila dibandingkan dengan
literature buku lainnya. Melalui jurnal sesorang dapat memperoleh
informasi-informasi. Contohnya : jurnal kimia pertama adalah Chemischer Journal
( 1778-1784), kemudian disebut sebagai Cell’s Chemischer Annelen ( 1784-1803).
b.
Seminar
Seminar pada umumnya merupakan sebuah
berntuk opengajaran akademis, baik diuniversitas maupun dinerikan oleh oleh
suatu organisasi komersial atau professional. Kata seminar berasal dari kata
latin seminarum yang berarti tanah tempat menanam benih. Sebuah seminar
biasanya memiliki focus pada suatu topic yang khusus, dimana mereka yang hadir
dapat berpartisipasi secara aktif. Seminar sering kali dilaksanakan melalui
dialog dengan seorang moderator seminar,
atau melalui sebuag presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal.
Biasanya, para peserta. Biasanya para pesrta bukanlah seorang pemula dalam
topic yang didiskusikan ( diuniversitas, kelas-kelas seminar biasanya
disedaiakan untuk mahasiswa yang telah mencapai tingkat atas ). System seminar
memiliki gagasan untuk lebih mendekatkan mahasiswa kepda topic yang
dibicarakan. Dibeberapa seminar dilakukan juga pertanyaan dan debat. Seminar
memiliki sifat lebih informal dibandingkan system kuliah dikelas dalam sebuah
pengajaran akademis.
c.
Paten
Paten
adalah hak eksklusif yang diberika oleh Negara kepada inventor atas hasil invensinya dibidang teknologi,
yang untuk Selma waktu teretntu melaksankan sendiri invensinya tersebut atau
memberikan persetujuannya kepad pihak lain untuk menjalankan.
2)
Sumber-sumber Informasi
Sekunder
Sumber sekunder adalah
sumber yang mempermudah proses penemuan dan penilaian literature primer. Sumber
sekunder biasanya karya yang mengemas ulang , menata kembali, menginterpretasi
ulang, merangkum, mengindeks atau dengan cara lain “ menambah nilai “ pada
informasi baru yang dilaporkan dalam literature primer. Beberapa contoh sumber
sekunder :
a. Buku
Buku
adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah
satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran
kertas pada abuku disebut sebuah halaman . bebrapa contoh buku kimia seperti
Solubilitis of Organic and Inorganic Compounds, The Chemical Formulary volume
10.
b. Biografi
Biografi
berasal dari bahasa yunani yaitu bios yang berarti hidup, dab graphien yang
berate tulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan tentang kehidupan
sesorang. Biografi, secara sederhana dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat
hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun juga
dapat berubah lebih dari satu buku. Perbedaanya dalah biografi singkat hanya
memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan sesorang dan peran pentingnya
sementara biografi yang panjang meliputi tentunya, informasi-informasipenting
namun dikisahkan dengan lebih mendetaildan tentunya ditulisakan dengan cara
becerita yang baik. Bografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam
hidup sesorang. Lewat biografi akan ditemukan hubungan, keterangan, arti dari
tindakan tertentu atau misteri melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan
mengenai tindakan dan prilakunya.
Contoh biografi :
Biografi Jabir Ibn
Hayyan – Bapak Kimia Modern
Tokoh terbesar yang
dikenal sebagai “ The Father of Modern Chemistry
Jabir Ibn Hayyan mampu
mengaplikasikan pengetahuannya dibidang kimia ke dalam proses pembuatan besi
dan logam lainnya, serta opencegahan karat. Pernyataannya yang
paling terkenal adalah ‘ the first esensial in chemistry, is thatyou should
perform practical work and conduct experiments, for he who performs not practical
work nor makes experients will never attain the least degree of mastery.
c. Handbook(
buku pegangan )
Buku pegangan adalah
jenis referensi kerja atau kumpulan instruksi lain, yang dimaksudkan untuk
memberikan referensi siap. Buku ini termasuk buku acuan atau literature yang
sangat popular dan biasanya mengandung data yang tersusun rapi mengenai subjek
tertentu. Indeksnya biasanya tersusun cermat, hingga kita ceoat mencari suatu
rumus bobot molekul atau bobot jenis.
d. Bibliografi
Merupakan cara pendokumentasian
sumber bacaan dalam bentuk daftar yang memuat semua karya yang menurutpendapat
penulis secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan isi naskah, baik
yang diacu maupun yang tidak diacu dalam teks. Dengan demikian tujuan
bibliografi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah
buku/pustaka yang pernah diterbitkan.
e. Literatur
kimia dari dunia Internet
Alamat
situs sumber informasi kimia :
1. Chem-Is-Try.org
situs kimia Indonesia. Chem-Is-Try .org adalah wahana yang bertujuan memperkenalkan
lebih luas tentang dunia kimia dan perkembangannya kepada seluruh pembaca
melalui sarana internet. Situs ini terdiri dari kolom profil yang memuat profil
orang-orang yang member sumbangan yang besar bagi kemajuan kimia seperti peraih
nobel kimia, peneliti dan penemuannya, dan
lain-lain.
2. Indonesia
Chemical Engeneering. Majari kenayakan ialah wadah informasi dan komunikasi
mahsiswa Tekhnik Kimia Indonesia dalam bentuk majalah dan forum online yang
membahs tentang kegiatan akademik dunia kampus, reportase event Teknik Kimia
nasional danregional, serba-serbi isu global teknik kimia, informasi dunia
kerja, beasiswa, penelitian dan segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia
teknik kimia.
Alamat direktori
internet :
1. www.dmoz.org
alamat mesin pencari :
f. Kamus
Diantara
buku acuan yang sangat berguna adalah kamus kimia yang baik. Setiap peneliti
memerlukan kamus yang baru dan luas. Contoh kamus kimia adalah Dictionary of
chemistry, oleh Poeker S.P ( 1984),Mc Graw Hill Book Company New York, dll.
g. Ensiklopedia
Biasanya mengandung
informasi mengenai kimia secara agak luas dan mencakup seluruh bidang kimia.
Perbedaan ensiklopedia dengan kamus ialah bahwa kamus memperhatikan kata demi
kata, sedangkan ensiklopedia memberikan informasi mengenai subjek.
h. Monograph
merupakan
sebutan lain untuk buku dan digunakan untuk membedakan terbitan tersebut dengan
terbitan berseri. Monograf berisi sati topic atau sejumlah topic yang berkaitan
dan biasanya ditulis oleh satu orang.
B. Ciri-ciri
Referensi Khusus
Berdasarkan pengertian dan jenisnya diatas tadi kita
juga perlu mengetahui bahwa ada beberapa ciri-ciri referensi khusus yaitu :
1. Melengkapi referensi umum dengan informasinya yg
spesifik.
2. Menyediakan definisi spesifik dalam bidg studi
tertentu yg tdk terdapat dalam kamus umum.
3. Mengikuti perkembangan dalam bidang studi tertentu.
4. Menyajikan pengenalan thd perkembangan kepustakaan dalam
bidang studi tertentu.
5. Informasi benar dan terpercaya utk menjawab masalah dalam
bidang studi tertentu.
6. Dapat menerangkan atau menjelaskan berbagai konsep dalam
bidang studi tertentu.
7. Menempatkan, menggambarkan menulsi kepustakaan dari dalam
bidang atau lapangan tertentu.
8. Menyajikan fakta yang menunjukkan kecenderungan dan
meringkaskan kejadian-kejadian pada tahun lalu dalam dalam bidang atau lapangan
tertentu.
§ Cara memilih Referensi
Mula – mula dianalisis pertanyaan –
pertanyaan yang memerlukan informasi dan kemudian tentukan referensi mana yang
akan dipergunakan.
Pertanyaan
– pertanyaan tersebut adalah :
1. Pertanyaan
yang jawabannya merupakan informasi mengenai
a. Definisi
mengenai suatu istilah
Definisi
adalah suatu pernyataan yang menerangkan pengertian suatu hal atau konsep
istilah tertentu. Dalam hal membuat definisi hal yang tidak boleh dilakukan
adalah mengulang kata yang kita definisikan.
Contoh definisi:
Majas personifikasi adalah kiasan
yang menggambarkan binatang, tumbuhan dan benda-benda mati seakan hidup
selayaknya manusia, seolah punya maksud, sifat, perasaan dan kegiatan seperti
manusia. Definisi terdiri dari:
1) Definisi nominalis
Definisi nominalis adalah
menjelaskan sebuah kata dengan kata lain yang lebih umum dimengerti. Biasanya
digunakan untuk membuka suatu pembicaraan atau diskusi.
2) Definisi realis
Definisi realis adalah penjelasan
tentang isi yang terkandung dalam sebuah istilah, bukan hanya menjelaskan
tentang istilah.
3) Definisi esensial, yaitu penjelasan
dengan cara menguraikan perbedaan antara penjelasan dengan cara menunjukkan
bagian-bagian suatu benda(definisi analitik) dengan penjelasan dengan cara
menunjukkan isi dari suatu term yang terdiri atas genus dan diferensia(definisi
konotatif).
4) Definisi diskriptif, yaitu pejelasan dengan
cara menunjukkan sifat-sifat khusus yang menyertai hal tersebut dengan
penjelasan dengan cara menyatakan bagaimana suatu hal terjadi.
5) Definisi praktis, penjelasan tentang
suatu hal yang dijelaskan dari segi kegunaan atau tujuan. Definisi praktis
terbagi atas tiga macam.
6) Definisi operasional, yaitu
penjelasan dengan cara menegaskan langkah-langkah pengujian serta menunjukkan
bagaimana hasil yang dapat diamati.
7) Definisi fungsional, yaitu
penjelasan sesuatu hal dengan cara menunjukkan kegunaan dan tujuannya.
8) Definisi persuasif, yaitu penjelasan
dengan cara merumuskan suatu pernyataan yang dapat mempengaruhi orang lain,
bersifat membujuk orang lain.
b. Data
statistik
Buku statistik
adalah buku rujukan
yang berisi informasi statistik atau data berupa angka-angka mengenai suatu
masalah. Biasanya angka-angka ini didapatkan berdasarkan suatu survei
atau sensus. Namun ada juga data
statistik yang didaftar dalam suatu buku
rujukan berupa statistik yang hanya diambil atau dikumpulkan dari kegiatan
suatu atau beberapa lembaga/badan dalam kurun waktu tertentu. Dalam
hal ini biasanya berupa laporan
kegiatan yang disajikan dalam
bentuk angka-angka. Angka-angka itu bisa
merupakan kegiatan, jasa atau hasil produksi barang.
Hampir semua badan atau
lembaga bisa mengeluarkan
laporan kegiatan berupa statistik, yang dapat dimanfaatkan oleh pustakawan
rujukan atau untuk menjawab
pertanyaan pengguna
perpustakaan. Hanya saja perlu diketahui bahwa tidak semua
laporan berupa angka statistik itu
diterbitkan dan disebarluaskan untuk umum.
Beberapa lembaga atau organisasi, khususnya lembaga
pemerintah, menerbitkan dan menyebarluaskan laporan
kegiatannya yang memuat
angka-angka statistik. Ada juga
perusahaan swasta atau lembaga
swadaya masyarakat (LSM) yang
melakukan hal itu.
Contoh
bahan rujukan statistik:
·
SURVEI PERIKANAN LAUT.
Jakarta: Biro Pusat Statistik, 1982.
·
DATA PERGURUAN TINGGI
NEGERI INDONESIA TAHUN 1983. Jakarta:
Biro Pusat Statistik, 1985.
·
STATISTIK TAHUNAN = ANNUAL STATISTIC. Jakarta:
Bank Bumi Daya, 1991.
c. Penjelasan
atau diskusi yang mendalam
Penjelasan
yang dicari adalah penjelasan yang
relevan dengan maslah-masalah yang diteliti.
d. Ringkasan
yang singkat
Ringkasan Berfungsi agar pembaca mengerti apa yang terkandung didalam semua
penulisan. Dengan cara memaparkan point-point yang ada pada suatu penulisan.
Ringkasan singkat juga bisa berupa abstrak. Dalam penulisan sebuah karya,
setidaknya ada dua jenis yaitu: abstrak informatif dan abstrak deskriptif.
Abstrak informatif merupakan ringkasan dan memuat hal-hal pokok yang asli dalam
sebuah karya ilmiah. Abstrak informatif banyak digunakan dalam penulisan
makalah jurnal atau penulisan karya ilmiah hasil penelitian. Abstrak deskriptif
dirancang untuk menunjukkan subjek atau bahasan dari sebuah karya ilmiah, yang
mempermudah calon pembaca untuk memutuskan akan membaca seluruh karya tersebut
atau tidak.
Abstrak
sebuah karya ilmiah dapat diterbitkan bersama-sama dengan naskah aslinya,
tetapi dapat juga diterbitkan secara tersendiri. Apabila abstrak diterbitkan
bersama dengan naskah aslinya maka abstrak dapat berfungsi sebagai petunjuk
depan atau heading bagi pembaca. Dengan membaca abstrak, pembaca mengetahui
tentang isi tulisan tersebut sehingga pembaca dapat menentukan secara .cepat
apakah dia perlu membacanya atau tidak atau membaca dengan cepat.
2. Pertanyaan
yang menyangkut
Sejauh
berkenaan dengan bahan bacaan untuk penelitian khususnya buku dan artikel,
pertanyaan utama ialah bahan bacaan mana yang pertama kali harus dibaca? Apakah
buku atau artikel jurnal? Buku yang mana dan artikel yang mana? Pilihannya
berada di tangan peneliti, tetapi rasionalnya tentu berkenaan dengan bahan yang
dianggap paling relevan untuk kepentingan
penelitian. Artinya bahan yang diperkirakan paling sering dipergunakan sebagai
rujukan dan paling mendasar informasinya. Untuk peneliti pemula disarankan agar
mulai dengan artikel, tetapi jika sulit menemukan bahan yang tepat, mulailah
dengan buku teks yang paling lazim dipergunakan di bidangnya. Misalnya pada
bidang :
a. Bidang
tertentu, misalnya sejarah, ekonomi, kimia, fisika
b. Berbagai
bidang
Peneliti
juga harus menyeleksi beberapa pertanyaan yang paling bermanfaat, katakanlah,
lima sampai tujuh pertanyaan, tergantung pada tujuan. Selain untuk kepentingan
penelitian mungkin juga untuk menuls tiga lembar ulasan kritis mengenai sebuah
buku untuk artikel resensi buku.
3. Pertanyaan
yang dipengaruhi factor tertentu misalnya
a. Tanggal
b. Waktu
c. Kondisi
ekonomi
d. Peristiwa
bersejarah
4. Pertanyaan
yang jawabannya merupakan referensi yang diperlukan misalnya:
a. Kamus
umum untuk memperoleh definssi mengenai suatu istilah
b. Kamus
khusus untuk memperoleh definisi mengenai istilah yang khusus
c. Ensiklopedi
untuk memperoleh tinjauan atau ringkasan mengenai suatu topic
d. Terbitan
dan artikel berkala untuk memperoleh informasi yang actual dan up to date
e. Buku
tahunan untuk memperoleh data statistic
f. Dan
berbagai buku referensi
Sama halnya dengan buku referensi umum,
cara memilih atau menentukan referensi khusus yang tepat tergantung pada macam
informasi yang diinginkan, bidang atau subjek yang ada hubungannya dengan
informasi yang diinginkan, serta factor – factor yang dapat mempengaruhi
informassi yang diinginkan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengertian dari Referensi Khusus Referensi
adalah sumber acuan khusus berupa hasil-hasil penelitian terdahulu. Karena pemakai bahasa
(pembicara) adalah penutur ujaran yang paling tahu referensi bahasa yang
diujarkanya. Buku
referensi adalah buku yang dapat memberikan keterangan topik perkataan, tempat, peristiwa, data statistika, pedoman, alamat, nama orang, riwayat orang-orang
terkenal.
2. Ciri-ciri dari Referensi Khusus adalah melengkapi
referensi umum dengan informasinya yg spesifik, menyediakan definisi spesifik
dalam bidg studi tertentu yg tdk terdapat dalam kamus umum, mengikuti
perkembangan dalam bidang studi tertentu, menyajikan pengenalan terhadap
perkembangan kepustakaan dalam bidang studi tertentu, informasi benar dan
terpercaya untuk menjawab masalah dalam bidang studi tertentu. Contoh dari
Referensi Khusus Bibliografi, guide,Indeks, Kamus ,Ensiklopedi, Handbook dan
manual, Buku tahunan dan annual, Koleksi (anthology), Atlas dan kamus ilmu
bumi, Kamus biografi , Journal Ilmiah dan Abstrak.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat. Kami menyadari dalam makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca sangat kami harapkan. Akhirnya, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Ilhamma, 2013. http://ilhamamma.blogspot.com/2013/05/kepustakaan-kimia.html. Diakses tanggal 23 september 2013.
Subrata, Gatot.2011. Kajian Ilmu Perpustakaan Literatur Primer, Sekunder dan Tersier .http://kajian-ilmu-perpustakaan-literatur-primer-sekunder-dan-tersier.(Online).
Di akses pada tanggal 23 September 2013